DBasia.news – Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan menyayangkan andai Tontowi Ahmad benar mundur dari Pelatnas.
Masa depan Tontowi Ahmad di Pelatnas PBSI tengah menjadi teka-teki. Sebelumnya, pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, menyebutkan rencana Owi untuk gantung raket.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada surat resmi dari pebulu tangkis asal Banyumas itu. Alhasil, PBSI pun belum mau berkomentar mengenai masa depan Tontowi.
Achmad Budiharto mengungkapkan masih menunggu surat resmi dari Owi. Budi mengaku pemenang medali emas Olimpiade 2016 itu masih bisa membimbing junior-juniornya.
“Saya belum ketemu dan belum ada surat, jadi saya tidak bisa ngomong. PBSI masih menunggu. Secara official kami masih menunggu hingga detik terakhir. Pelatih yang akan repons, itu di bawah pelatih,” ujarnya.
“Kalau tidak salah masih kontrak. Saya secara konsisten menyayangkan dong, Owi secara potensi masih cukup baik dan bisa berbagi pengalaman kepada junior-juniornya,” tambah Budi.
Ditemui secara terpisah, Susy Susanti menyebut membuka peluang Tontowi menjadi sparring partner di PBSI. Namun, Susy menyerahkan segalanya kepada sang atlet.
“Kami terserah atletnya, kalau tidak bisa bicara secara resmi, kami anggap masih di Pelatnas PBSI. Kami belum bertemu dengan Owi, belum menerima surat. Kami tidak bisa bicara apa-apa,” tutur Susy,