DBasia.news – Pandemi virus corona tidak memengaruhi kinerja Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PBSI). Selain tim utama, PBSI juga sedang berfokus pada persiapan skuad junior menjelang turnamen World Junior Championship (WJC) atau Kejuaraan Dunia Junior 2020.
WJC adalah kejuaraan paling bergengsi untuk pebulu tangkis berusia di bawah 19 tahun. Ajang tersebut memiliki dua kompetisi, tim serta individual.
Sepanjang keikutsertaannya, Indonesia sembilan kali memenangi WJC. Penyumbang gelar paling banyak adalah pada kelas ganda campuran, empat gelar.
Indonesia merupakan juara bertahan nomor ganda putra serta tim. Hasilnya, PBSI ingin meraih prestasi terbaik andai edisi 2020 berlangsung.
“WJC merupakan kalender penting untuk kelas junior. Kelihatannya, BWF juga akan mengutamakan penyelenggaraan turnamen ini selain turnamen-turnamen besar di level senior,” tutur Budi.
“Kami akan mempersiapkan atlet-atlet junior untuk mengantisipasi jika BWF mengeluarkan jadwal pelaksanaan WJC,” Budi menambahkan seperti dikutip dari Badmintonindonesia.
Hingga berita ini diturunkan, WJC masih tertera pada jadwal semula di kalender Kejuaraan Internasional BWF. Ajang tersebut bakal berlangsung pada 28 September hingga 11 Oktober 2020 di Auckland, Selandia Baru.
-
Gara-Gara Covid-19, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Turnamen BWF Seri Asia
-
PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas-Uber
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
PBSI Siapkan Strategi Hadapi Padatnya Turnamen di Akhir Tahun