DBasia.news – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengungkapkan masih belum diketahui pengajuan memundurkan Indonesia Open 2020 sudah disetujui ataupun diterima oleh BWF.
Pandemi virus corona semakin meluas. Hingga berita ini ditulis, sudah ada sekitar 47.000 jiwa terpapar virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19 tersebut yang kurang lebih 21.000 di antaranya meninggal dunia.
Kondisi tersebut membuat sejumlah agenda olahraga seperti Olimpiade kacau balau. Bulu tangkis sendiri tidak terhindar dari wabah tersebut setelah sejumlah kompetisi dibatalkan atau ditunda akibat virus corona.
Menanggapi kondsi tersebut, PBSI mengajukan agar Indonesia Open 2020 ditunda. Dari sebelumnya berlangsung pada Juni, menjadi akhir September. Ajang bulu tangkis tersebut bakal berlangsung pada 29 September hingga 4 Oktober.
Seharusnya tanggal tersebut adalah untuk Indonesia Masters Super 100. Akan tetapi, Budi menyebut bersedia menunda turnamen itu demi tetap menyelenggarakan Indonesia Open 2020 yang lebih bergengsi.
“Sudah kami ajukan ke BWF, turnamen Blibli Indonesia Open Super 1000 akan memakai jadwal Indonesia Masters Super 100,” ungkap Budi.
“Kami masih menunggu jawaban dari BWF, termasuk jika disetujui, bagaimana kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Masters Super 100, akan ditunda atau dibatalkan,” lanjutnya.