DBasia.news – Beberapa atlet pelatnas PBSI ambil bagian pada kejuaraan Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di GOR Sabuga, Bandung, 18-24 Februari.
Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, hingga Marcus Fernaldi Gideon dipastikan turun gelanggang. Padahal, PBSI memiliki regulasi di mana setiap atlet pelatnas dilarang tampil pada liga-liga bulu tangkis.
Namun, kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyebut Superliga Badminton sebagai pengecualian. Dalam regulasi juga disebutkan setiap atlet boleh mengikuti liga bulu tangkis, asal digelar di Indonesia.
“Khusus Superliga di Indonesia kita perbolehkan dan kita dukung. Itu di depan mata kita dan kita lihat,” ujar Susy.
“Dalam regulasi boleh (bila liga bulutangkisnya diadakan di Indonesia), kalau di luar baru tidak boleh. Sebagai liga (bulutangkis) Indonesia, kami timnas juga ikut mendukung, PBSI menaungi juga,” sambungnya.
Susy menilai Superliga Badminton bisa dimanfaatkan sebagai ajang pengisi kekosongan. Jadi, Jonatan Christie dan kawan-kawan bisa tetap menjaga performanya sebelum tampil di turnamen BWF.
“Dari PBSI Superliga kami lihat sebagai suatu ajang pemanasan menuju pertandingan berikutnya. Tapi kalau liga di luar negeri, kami tak mengizinkan untuk atlet Pelatnas,” tutur Susy.