PB PGI Optimistis Tatap SEA Games 2019

SEA Games 2019

DBasia.news – Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) optimistis prestasi atlet-atlet nasional akan semakin meningkat dalam SEA Games ke-30 yang akan berlangsung di Filipina pada November-Desember 2019.

“Setelah kami menggelar turnamen Indonesia Terbuka dan Asian Games 2018, kami mampu mengukur kekuatan dan kekurangan atlet-atlet kami. Persiapan kami akan lebih bagus lagi pada SEA Games mendatang,” kata Ketua Umum PB PGI Mudaya Widyawimarta Poo selepas jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu, tentang Musyawarah Nasional PB PGI pada 29-30 November.

Murdaya mengatakan cabang golf Indonesia harus punya atlet-atlet legendaris sebagaimana Rudy Hartono dan Tan Joe Hok pada cabang bulu tangkis agar cabang olahraga golf banyak diminati pemain-pemain muda.

“Saya berharap pengurus baru mendatang akan melanjutkan program pembinaan yang sudah kami jalankan dan memperbaikinya karena Indonesia sudah mulai mempunyai bibit-bibit atlet golf yang mampu berkompetisi secara internasional,” ujar pengusaha pemilik Jakarta International Expo di Kemayoran, Jakarta Pusat itu.

Murdaya juga meminta para pengurus golf di daerah turut aktif dalam melakukan pembinaan atlet-atlet muda sebagai regenerasi atlet-atlet golf nasional.

“Atlet dan pelatih tidak boleh datang dan pergi semaunya sendiri dalam pemusatan latihan nasional. Mereka harus punya teknik dan mental bagus selain aspek fisik,” ujarnya.

 

SEA Games 2019


Ketua Bidang Pembinaan dan Pretasi PB PGI Ari Hidrijantoro mengaku optimistis Indonesia mampu merebut medali emas pada SEA Games 2019 serta menaklukkan pemain-pemain Thailand yang menguasi golf Asia Tenggara.

“Selama ini, kami selalu dibayang-bayangi pemain-pemain Thailand. Padahal, mereka dalam Asian Games 2018 juga tidak dapat medali. Target emas SEA Games 2019 bukan angan-angan saja,” kata Ari.

Ari mengatakan optimismenya tentang peningkatan prestasi Indonesia dalam SEA Games ke-30 dilatarbelakangi proses pemusatan latihan nasional para pemain golf sejak 2015.

“Kami ingin membentuk enam pemusatan pelatihan di daerah sebagai upaya pencarian pemain-pemain nasional. Kami menawarkan contoh program ke berbagai pengurus provinsi,” kata Ari.