PB PEXI Gelar INTI Cup

DBasia.news –  Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB PEXI) resmi menggelar kejuaraan terbuka bertajuk INTI Cup 2019 yang berlangsung di Aula Gedung Perkumpulan Marga Huang Indonesia, Jalan Mangga Besar Raya, No. 138, lantai 2, Jakarta, 28-31 Juli. Kejuaraan ini bersifat umum serta tidak dibedakan dalam kelompok umur.

Sampai saat ini sudah terdaftar 110 peserta dari beberapa provinsi. Di antaranya dari Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Barat. Pemain putri berjumlah sekitar 10 orang, usia antara 17-40 tahun.

Kejuaraan terbuka ini sengaja tidak dibedakan dalam berbagai kategori dengan maksud agar para pemain junior dapat menempa mental tanding dan sekaligus menimba pengalaman kala berhadapan dengan pemain yang lebih senior dan berpengalaman.

Ketua Harian PB PEXI, Budi S. Tanuwibowo mengatakan bahwa harapannya permainan Xiangqi bisa menjadi sebagai salah satu alat perekat Bangsa, sebagai jembatan pencampuran budaya, selain juga sebagai cabang olahraga prestasi dan dapat dimainkan seluruh warga masyarakat.

Budi juga menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi Pondok Pesantren Darul Inayah, Bandung, di mana anak-anak Pesantren kesehariannya juga belajar bermain Xiangqi, Taichi, sampai piawai menyanyikan lagu-lagu berbahasa Mandarin.

“Inilah cikal bakal Indonesia ke depan, dengan keberagamannya,” ujar Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PB PEXI Teddy Sugianto berterimakasih atas partisipasi dari ratusan peserta yang mendaftar, walau masih ada lebih dari 300 pemain Xiangqi yang juga siap ikut dan menyelenggarakan kejuaraan serupa. Baik dari sekolah Pa Hoa, Pa Chung dan lainnya.

Teddy, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengatakan bahwa dirinya akan terus berbuat yang terbaik untuk Xiangqi. Di antaranya diakui KONI, dan termasuk akan mengirimkan atlet-altet terbaik Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan di tingkat Asia bahkan kejuaraan Dunia. Tentunya juga dengan harapan mendapat dukungan penuh dari Pengprov dan stakeholders semuanya.