DBasia.news – Isu pelatih Asian Games 2018 yang tidak dibayar telah dijelaskan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi), Andika Monoarfa. Andika memastikan kabar tersebut tidak benar.
Sebelumnya, Zenon Winter yang mengaku sebagai pelatih tim nasional softball Indonesia tak pernah mendapat gaji dari Perbasasi. Bahkan, janji tempat tinggal dan biaya sekolah anaknya juga tak diberikan Perbasasi.
Namun, Andika menjelaskan bahwa status Zenon di tim nasional ternyata bukan sebagai pelatih. Pria asal Australia itu ternyata hanya berstatus High Perfromance Director.
“Zenon wanprestasi karena tidak memberikan program yang kita minta terkait HPD. Dia tidak memberikan kewajibannya, lalu dia tinggalkan Pelatnas. Tapi lalu dia cerita di medsos dan di media-media bahwa kami tidak berikan gaji kepadanya,” ujar Andika.
“Zenon datang bukan untuk melatih. Dia dijadikan sebagai High Performance Director (HPD), bukan sebagai pelatih untuk Asian Games,” sambungnya.
Melalui pengacaranya, Zenon sempat meminta Perbasasi memenuhi haknya. Sejak menandatangani kontrak pada 30 Oktober 2017, Zenon belum menerima sepeserpun dari Perbasasi.
“Itu bohong. Kami sudah memberikan gaji tiga bulan kepada Zenon. Rumah dan biaya sekolah anaknya juga sudah dibayar lunas,” ujar Andika.