DBasia.news – Titik temu telah berhasil ditemukan soal kisruh antara PB Djarum dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Klub asal Kudus itu tetap dibolehkan menggelar audisi umum, tetapi dengan nama berbeda.
“Bahwa PB Djarum sepakat mengubah nama yang semula bernama ‘Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019’ menjadi ‘Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis’ tanpa menggunakan logo, merek dan brand image Djarum,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Menpora menggelar pertemuan dengan PB Djarum KPAI, dan PBSI di Kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (12/9). Dari rapat tersebut, disepakati KPAI mencabut surat permintaan penghentian audisi yang sebelumnya dikeluarkan pada 29 Juli.
“Untuk KPAI, KPAI sepakat untuk mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentian audisi Djarum, jadi sama-sama ada jalan keluar terbaik,” ungkap Imam.
Sebelumnya, KPAI mengeluarkan surat yang meminta PB Djarum menghentikan kegiatan audisi umum karena dianggap bentuk eksploitasi anak.
-
Gara-Gara Covid-19, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Turnamen BWF Seri Asia
-
PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas-Uber
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
PBSI Siapkan Strategi Hadapi Padatnya Turnamen di Akhir Tahun