DBasia.news – Dua wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang bertemu di final Indonesia Open, mengomentari peluang lolos ke Olimpiade 2020.
Pada Olimpiade 2020, hanya ada delapan pasangan dengan peringkat teratas yang bisa lolos. Namun, dari jumlah tersebut, setiap negara hanya bisa meloloskan dua wakil.
Berdasarkan ranking sendiri, saat ini Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi menempati peringkat ketiga. Namun, mereka terancam gagal lolos ke Olimpiade 2020 karena ada dua pasangan teratas ganda putri berasal dari Jepang.
Kondisi tersebut membuat Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi merasa persaingan ganda putri di Jepang cukup ketat. Namun, mereka menyebut tak ada latihan khusus untuk lolos ke Olimpiade 2020.
“Ya persaingan di Jepang cukup ketat untuk ganda putri. Tetapi saya pikir masih ada kesempatan. Motivasi kami ikut Indonesia Open juga untuk kumpulkan poin demi Olimpiade,” ujar Ayaka Takahashi.
“Setelah ini ke Japan Open. Target saya masuk final, kalau bisa juara. Itu karena untuk ambil poin Olimpiade,” tambah peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut.
Hal yang sama diungkapkan oleh Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mengenai persaingan di Jepang. Keduanya mengaku tidak sabar untuk bermain di Olimpiade 2020.
“Senior saya tadi sudah pernah juara Olimpiade pada 2016. Jadi kami sangat menunggu2 Olimpiade 2020 nanti. Untuk Olimpiade menurut saya tekanan pasti ada,” tutur Sayaka Hirota.
“Akan tetapi saya tak jadikan tekanan itu jadi beban. Kami justru menunggu2 Olimpiade karena baru pertama kali. Jadi kami menuggu2 untuk bisa menang,” lanjutnya.
Olimpiade 2020 nanti akan berlangsung di Tokyo, Jepang. Tentunya kedua finalis Indonesia Open 2019 tersebut berharap bisa tampil pada ajang sekelas Olimpiade di negaranya sendiri.