DBasia.news – Pencapaian fantastis berhasil diukir Tim Suzuki Ecstar di pentas MotoGP 2020. Mereka baru saja menghentikan puasa gelar juaranya yang sudah berlangsung selama 20 tahun di kelas balapan tertinggi tersebut. Joan Mir berhasil menyegel gelar juara MotoGP 2020 lewat penampilan apiknya.
Sudah 20 tahun Suzuki tak mampu bersaing di papan atas. Terakhir kali pabrikan Hamamatsu itu membawa ridernya menjadi juara dunia terjadi pada musim 2000 bersama Kenny Roberts Jr.
Saat naik kelas ke MotoGP, Mir mendapat banyak tawaran. Bahkan, Repsol Honda sempat menawari rider asal Spanyol itu untuk menjadi tandem Marc Marquez pada 2019.
Namun, Mir justru memilih berjudi dengan Suzuki. “Bagi saya memenangi gelar dengan setiap pabrikan sangat luar biasa. Itu targetnya. Tapi, bagi saya berani pada saat itu untuk gabung Suzuki karena saya tidak menduga potensi seperti ini,” tutur Mir dikutip dari GPOne.
“Bagi saya, menang bersama Suzuki berarti sesuatu yang lebih dari normal,” imbuh dia.
Perjudian Mir terbayar dengan jackpot besar pada MotoGP 2020. Pembalap berusia 23 tahun itu sukses menjadi juara dunia.
Mir mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 pada seri Valencia, Minggu (15/11). Mir dipastikan mengangkat trofi setelah unggul 28 poin atas Franco Morbidelli yang ada di urutan kedua.
Dengan satu seri tersisa, raihan poin Mir tak lagi bisa dikejar. Tak pernah terbayang dalam isi kepala Mir bahwa gelar juara dunia bisa didapat hanya dalam waktu dua musim sejak naik ke MotoGP.
“Saya tidak menyangka. Sejujurnya, saya memprediksi terjadi pada masa mendatang. Tapi, kami sudah memiliki titel dan itu menjadi milik kami,” ujar Mir.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao