DBasia.news – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menyatakan pandemi Covid-19 yang merebak di Tanah Air membuat pembinaan atlet muda olahraga dayung terhambat
Pandemi virus corona tengah menjadi momok bagi warga dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Selama kurang lebih tiga bulan terakhir, virus tersebut penyebarannya semakin luas.
Di Indonesia sendiri, tercatat lebih dari 33 ribu jiwa terpapar virus corona. Dari jumlah tersebut, hampir dua ribu di antaranya meninggal dunia.
Kegiatan olahraga pun menjadi korban. Termasuk di antaranya cabang olahraga mendayung yang kesulitan melakukan berbagai aktivitas mereka.
“Semuanya jadi berantakan, termasuk pembinaan atlet usia muda. Semua agenda kejuaraan juga harus ditunda, termasuk talent scouting-nya,” ujar Budiman.
“Kebanyakan agenda diundur hingga 2021, jadi tahun depan banyak kejuaraan. Asian Beach Games 2020 masih sesuai jadwal, belum ada keputusan pengunduran,” lanjutnya.
Pelatnas dayung sendiri masih berlanjut hingga saat ini. Seluruh atlet dayung Indonesia melakukan pelatnas di Waduk Jatiluhur untuk persiapan Asian Beach Games 2020.