DBasia.news – Pebalap tim Pramac Ducati yaitu Francesco Bagnaia merasa cemas sekaligus khawatir melihat pandemi Virus Corona yang tak kunjung usai. Bahkan belakangan ini, ada dua pebalap motor yang dinyatakan positif tertular yaitu Valentino Rossi dan Tony Arbolino.
Kejadian dua pebalap tersebut jelas membuat Bagnaia semakin paranoid dan takut. Secara umum, Bagnaia sudah mengikuti protokol kesehatan secara teratur dan tidak berpergian jika tidak penting. Namun sama saja, pemberitaan Rossi dan Arbolino yang positif COVID-19 masih membuatnya takut. Apalagi, Bagnaia masih punya tanggungan membalap hingga empat seri terakhir.
“Arbolino adalah situasi yang paling serius, Bahkan tesnya negatif, ia terpaksa menjalani karantina di sini di Aragon, hanya karena di pesawat ada seseorang berada dua baris di belakangnya dinyatakan positif,” ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya menyadari bahwa saya sedikit hipokondriak, saya selalu mencoba untuk menghindari situasi ini dan jika tidak dapat dihindari, itu membuat saya sedikit takut. Ini hampir lebih buruk. Anda tidak pernah tahu bagaimana hal itu terjadi pada Tony,” tukasnya sekali lagi.
Kini, Francesco Bagnaia mengingatkan semua pebalap agar lebih berhati-hati lagi. Kondisi pandemi Virus Corona memang sudah jauh mereda saat ini, tetapi bukan berarti virus tersebut sudah lenyap. Para pebalap masih harus berhati-hati agar dapat menyelesaikan musim 2020 tanpa ada kasus tambahan lagi.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao