F1

Pakai Komponen Mesin Baru, Lewis Hamilton Turun 10 Grid Di GP Turki

DBasia.news – Lewis Hamilton dijatuhi penalti penurunan grid sebanyak 10 posisi pada balapan utama GP Turki usai Mercedes memutuskan untuk mengganti komponen mesin mobilnya.

Beberapa waktu lalu, Mercedes dan Lewis Hamilton telah mempertimbangkan keputusan untuk memakai mesin mobil baru atau hanya mengganti beberapa komponen vital saja. Mereka tentu saja tak ingin kans Hamilton dalam mempertahankan gelarnya musim ini melayang akibat konsekuensi dari pergantian power unit.

Jika mengganti mesin, pebalap Inggris itu harus memulai perlombaan dari baris belakang. Sedangkan penalti grid didapatkannya kalau terdapat sedikit perubahan pada mesin.

Akhirnya, diputuskan bahwa mobil W12 geberan Hamilton mesti mengganti internal combustion engine (ICE), walaupun alokasi musim ini sudah habis. Sesuai aturan, ia bakal turun 10 grid pada balapan utama karena memakai komponen baru.

Sejauh ini, Hamilton sudah memakai dua power unit, di mana yang pertama sudah digunakan sejak awal musim 2021 dan mengalami kerusakan saat tampil di sesi latihan bebas GP Belanda. Ia pun menekankan pentingnya berhati-hati saat memakai power unit lama dengan tidak memforsir tenaganya.

“Saya mencoba merawat mesin saya, yang kami pasang dengan hati-hati ketika saya mengemudi, terkait dengan seberapa banyak saya menggas, seberapa banyak menyalakan yang ada di sana, melepas mur, mencoba meminimalisir lap yang saya lakukan,” ucap Hamilton dikutip dari Motorsport.com.

Stok yang sama juga dimiliki oleh rivalnya dalam perebutan gelar, Max Verstappen. Mesinnya mengalami kerusakan setelah menabrak pembatas trek Sirkuit Silverstone dengan cukup keras akibat terlibat insiden tabrakan dengan Hamilton.

Red Bull Racing kemudian memutuskan untuk membuka segel power unit baru di seri GP Rusia sehingga pebalap asal Belanda itu start dari belakang. Didukung kemampuan balap impresifnya, strategi jitu, dan keberuntungan, Verstappen mampu melesat dan finis kedua.

Setelah melihat kondisi Max Verstappen yang tampak lebih nyaman dengan power unit baru, Mercedes kembali memperhitungkan rencananya karena tak ingin ambil risiko yang bisa merugikan mereka.

Bahkan Bos Mercedes, Toto Wolff, sudah mewanti-wanti agar Lewis Hamilton main aman namun tetap tampil maksimal. Ia enggan melihat pebalapnya itu gagal finis di balapan yang tersisa musim ini.