DBasia.news – Pacific Caesar Surabaya mengindikasikan bakal mengganti satu pemain asing mereka. Pelatih Pacific, Kencana Wukir menyebut masih melakukan evaluasi terkait siapa pemain asing yang harus didepak.
Pacific Caesar Surabaya memakai jasa Qa’rran Calhoun dan Matthew van Pelt pada Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019. Klub yang selalu lolos playoff dua musim terakhir itu memutuskan untuk tidak lagi memakai jasa David Seagers.
Penampilan Pacific Caesar Surabaya pada tiga seri yang sudah dijalani terbilang kurang impresif. Indra Muhammad dan kawan-kawan hanya meraih tiga kemenangan dari tujuh partai yang sudah dijalani.
“Evaluasi pasti ada. Namun, kami tidak ingin gegabah karena jatah ganti pemain itu hanya satu kali,” ujar Kiki.
“Jadi, kami akan pastikan terlebih dahulu masalahnya ada di mana. Baru setelah itu mengambil keputusan,” sambungnya.
Kiki juga angkat bicara tentang penampilan Matthew van Pelt bersama Pacific Caesar Surabaya. Berbeda dengan David Seagers, Van Pelt memiliki keunggulan dalam mengalirkan bola dan membangun serangan.
Akan tetapi, pada seri ketiga, penampilan Van Pelt menurun. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi Kiki sebelum seri keempat IBL di Solo.
“Mungkin saat ini lawan sudah bisa membaca gaya permainan Pacific Caesar Surabaya. Semua bola diawali dari Van Pelt, jadi dia pasti akan selalu dimatikan lawan. Tentu hal ini juga akan menjadi evaluasi,” ujar Kiki.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL