DBasia.news – Olimpiade 2020 sudah resmi dibuka di Stadion Olympic, Tokyo, Jepang Jumat (23/7). Olimpiade 2020 digelar dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 di tengah pandemi COVID-19 dan tanpa penonton.
Meski begitu, Olimpiade 2020 diikuti 206 negara, termasuk Indonesia. Namun, di tengah genggap gempita Olimpiade 2020, ada kerugian bagi pihak tuan rumah, Tokyo.
Seharusnya Olimpiade atau event olahraga internasional lainnya dimanfaatkan tuan rumah untuk mengambil keuntungan devisa dari hadirnya wisatawan asing. Sayang, Olimpiade 2020 kali ini digelar tanpa penonton.
Dilansir dari media Spanyol Marca, Tokyo kehilangan pemasukan dari Olimpiade kali ini sebesar 700 juta Euro atau setara Rp 11,9-12 triliun. Kerugian ini diakibatkan wisatawan asing dan penonton yang tidak dapat menyaksikan pertandingan secara langsung, plus banyak sponsor tarik diri.
Padahal sebelumnya, Tokyo sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan promosi hotel dan paket Olimpiade bagi wisatawan asing sejak empat tahun lalu. Ditambah, Olimpiade 2020 sempat ditunda selama satu tahun lantaran COVID-19.