DBasia.news – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengaku sudah menyiapkan agenda latihan untuk menyiasati pengunduran Olimpiade 2020. Namun, pria yang akrab disapa Herry IP itu mengaku masih membicarakan hal tersebut terlebih dulu.
Ganda putra menjadi sektor yang dijagokan oleh Indonesia untuk Olimpiade 2020. Bukan tanpa alasan, sebanyak tiga pasangan berada di posisi 10 besar peringkat dunia, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, dari ketiganya hanya dua yang bakal bermain di Olimpiade 2020 dan telah diputuskan dua peringkat teratas yang akan tampil. Artinya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hanyalah menjadi pelapis bagi dua seniornya.
Sayangnya Oliimpiade 2020 mengalami pemunduran akibat virus corona. Sejatinya ajang empat tahunan itu bakal berlangsung pada musim panas 2020, tetapi ditunda selama satu tahun. Menyiasati itu, Herry mengaku sudaha punya program khusus.
“Kalau dilihat dari performa, memang dua ganda putra kita khususnya Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan sedang di peak performance. Mereka ada di ranking satu dan dua dunia dan ini sangat menguntungkan untuk pengundian di Olimpiade,” ujar Herry.
“Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior, semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga.”
“Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah Corona. Memang sudah disiapkan untuk peak-nya di Juli ini, tapi keadaannya seperti ini. Saya rasa keputusan kan demi kebaikan bersama,” lanjutnya.
All England 2020 silam merupakan turnamen terakhir yang diikuti para pebulu tangkis papan atas. Hingga kini belum diketahui kapan kompetisi bakal kembali berlangsung dan diprediksi paling cepat pada Juni 2020.