DBasia.news – Oleksandr Usyk berhasil menjadi juara dunia tinju kelas berat yang baru, setelah berhasil mengalahkan sang juara bertahan Anthony Joshua.
Dilaporkan BBC, duel seru ini tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/9) dini hari WIB dan dihadiri 66.267 penonton. Usyk, yang sampai 2019 masih berstatus pemegang empat sabuk juara dunia kelas penjelajah (cruiserweight), tampil percaya diri di hadapan Joshua.
Petinju Ukraina itu berhasil menang angka mutlak atas Joshua dalam pertarungan 12 ronde, dengan juri memberi nilai 117-112, 116-112, 115-113. Ini menjadi kekalahan kedua bagi Joshua dalam karier profesionalnya. Pedihnya, hal itu terjadi di hadapan pendukungnya sendiri.
Kemenangan ini membuat Joshua harus merelakan sabuk juara WBA Super, WBO, IBF, dan IBO jatuh ke tangan Usyk, yang berhasil melanjutkan kejayaan Ukraina di nomor tinju kelas berat setelah Klitschko bersaudara.
Oleksandr Usyk juga menjadi petinju ketiga yang berhasil menjadi juara dunia di kelas penjelajah dan kelas berat, setelah sebelumnya hanya Evander Holyfield and David Haye yang mampu melakukannya.
Belum diketahui apakah ada rematch untuk duel ini, namun di dalam kontrak memang ada klausul tersebut, yang mungkin saja diaktifkan oleh Joshua.
Sejak awal laga, Usyk memang sudah menunjukkan kualitasnya. Ia beberapa kali berhasil mengelak dari pukulan Joshua dengan kecepatannya, membuat rencana pertarungan petinju kelahiran Watford itu berantakan.
Di ronde ketiga, penonton jadi riuh setelah pukulan cross Usyk dari sisi kiri berhasil menghantam Joshua. Meski Joshua masih bisa bertahan hingga akhir ronde tersebut, namun kepercayaan diri Usyk makin meningkat.
Joshua mulai bangkit di ronde lima dengan melancarkan pukulan-pukulan rendah yang dikeluhkan oleh Usyk, namun gagal memberikan dampak yang signifikan kepada lawannya itu. Baru di ronde enam pukulan Joshua berhasil mengejutkan Usyk.
Joshua mulai cemas saat di ronde tujuh, ketika pukulan hook Usyk mendarat di dagunya. Joshua terguncang, namun mampu mempertahankan posisi dan tidak jatuh. Namun setelah itu, Usyk nyaman dengan keunggulannya, berusaha menjaga jarak.
Di ronde kesembilan, Joshua sempat membuat Usyk tersudut ke pinggir ring, namun petinju Ukraina itu berhasil bangkit dan justru mampu membuat hidung Joshua berdarah dengan pukulannya di detik-detik akhir ronde.
Di ronde ke-11, kedua petinju sudah babak belur dan berdarah-darah. Ada luka dan bengkak di mata Joshua, begitu pula dengan Usyk yang mengalami luka di bagian mata kirinya. Meski begitu, Usyk mampu mengungguli Joshua.
Di ronde terakhir, para penonton mencoba memberikan dukungan pada Joshua, di mana itu adalah kesempatan terakhir untuk menang KO. Namun justru Oleksandr Usyk yang mampu menyudutkan Joshua, dan lonceng tanda berakhirnya laga mampu menyelamatkan Joshua dari kekalahan KO.