DBasia.news – Pegolf peringkat satu dunia Rory McIlroy menambah jumlah suara yang tak setuju dengan ide menggelar turnamen Ryder Cup tahun ini tanpa penonton di tengah pandemi virus corona.
Ryder Cup, dijadwalkan berlangsung 25-27 September di Whistling Straits, Wisconsin, Amerika Serikat. Sementara penyelenggara sedang menimbang sejumlah opsi untuk bisa menggelar turnamen dua tahunan itu di tengah kekacauan musim kompetisi akibat krisis kesehatan global saat ini.
“Menggelar Ryder Cup tanpa fan bukan lah Ryder Cup,” kata McIlroy seperti dikutip AFP, Rabu.
Chief Executive PGA Seth Waugh awal pekan ini mengungkapkan jika asosiasi pegolf profesional itu melihat kemungkinan untuk menciptakan “pengalaman virtual untuk para fan” dalam menyaksikan duel antara tim golf Eropa dan Amerika Serikat itu.
Kendati demikian, Waugh mengaku berat membayangkan Ryder Cup tanpa penonton.
McIlroy, di sesi Live Instagram dengan sponsor TaylorMade, mengatakan jika ia lebih memilih turnamen tahun ini ditunda selama satu tahun ketimbang dimainkan tanpa penonton.
“Bagiku, aku lebih memilih menundannya hingga 2021 dari pada memainkannya di Whistling Straits tanpa fan.”
“Itu tak akan menjadi tontonan yang hebat, tak akan ada atmosfer di sana, jadi tergantung mereka apakah akan memilih untuk tidak memainkan Ryder Cup atau menggelarnya tanpa fan, aku akan mengatakan jika tunda saja untuk satu tahun dan mainkan pada 2021.”
Dengan menunda selama satu tahun, maka hal itu akan juga membantu tuan rumah Ryder Cup 2022 yaitu Italia yang menjadi salah satu negara paling terdampak pandemi virus corona.
“Akan memberi waktu tambahan satu tahun bagi negara itu untuk Ryder Cup 2023 dari pada 2022,” kata McIlroy.