DBasia.news – Esteban Ocon dan Pierre Gasly siap melakukan segalanya agar GP Prancis tetap masuk dalam kalender balap F1 usai terancam dengan kemunculan tuan rumah baru.
Ekspansi kejuaraan Formula 1 dalam beberapa tahun terakhir telah memunculkan beberapa tuan rumah balapan yang baru, tetapi sering kali mengorbankan beberapa sirkuit di Eropa yang sudah menggelar perlombaan sejak dulu.
Prancis, Jerman, dan Belgia diketahui beberapa kali keluar-masuk dari kalender balapan. Sirkuit Paul Ricard, tuan rumah GP Prancis, bahkan pernah absen hingga satu dekade lamanya, antara 2009 sampai 2017.
“Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi vokal untuk mencoba dan mempertahankannya di kalender,” kata Esteban Ocon, salah satu pebalap Formula 1 asal Prancis, mengutip dari Speedcafe.
“Tentu saja, ketika saya debut Formula 1, Grand Prix Prancis tidak ada di sana. Awalnya adalah desas-desus bahwa itu akan kembali, dan itu (akhirnya) terjadi,” imbuhnya.
“Kami telah menjalani begitu banyak momen dengan para penggemar Prancis di sana, sangat istimewa ketika kami pergi ke sana setiap tahun,” ia melanjutkan.
Seri GP Prancis sendiri dianggap sebagai salah satu event bersejarah dalam olahraga, bersamaan dengan balapan Formula 1 yang berlangsung di Inggris, Jerman, Italia serta Belgia.
Seri GP Monako juga masuk dalam daftar. Baru-baru ini, Automobile Club de Monaco selaku penyelenggara, menegaskan pihaknya menjamin F1 akan tetap berminat menyelenggarakan balapan di sirkuit jalanan Monte Carlo.
Kalender balap yang membengkak jadi 23 seri pada musim ini sebenarnya telah memunculkan solusi dengan menggunakan sistem rotasi. Hal tersebut memungkinkan untuk memadukan tuan rumah yang sudah ada dan yang baru.
Itu nampaknya menjadi ide yang cukup cemerlang. Akan tetapi, Australian Grand Prix Corporation (AGPC) tak setuju jika seri GP Australia di Sirkuit Albert Park dilibatkan dalam sistem rotasi tersebut.
Sebaliknya, bagi organizer seri GP Prancis, solusi tersebut dinilai dapat menghilangkan tekanan keuangan tahunan dari pihak penyelenggara.
“Jelas, sebagai orang Prancis, saya akan selalu mendukung Grand Prix Prancis. Saya memiliki hubungan khusus di sana karena motivasi, energi, atmosfer adalah sesuatu yang hanya Anda rasakan di tanah air Anda,” tutur Pierre Gasly, pebalap Formula 1 asal Prancis lainnya.
“Jadi, saya sangat berharap kita bisa melihat Grand Prix Prancis dalam beberapa tahun ke depan.”
“Jika itu hanya bergantung pada diri saya sendiri, saya akan menandatangani kontrak sekarang, tetapi saya tidak yakin Stefano (Domenicali, CEO Formula 1) akan mengizinkan saya melakukan itu!”
“Saya tidak berpikir hari ini setiap grand prix aman. Karena F1, popularitasnya sangat tinggi, semua orang menginginkan kami.”
“Sangat menyenangkan melihat trek baru seperti Miami, Vegas, semua tempat yang sangat menghibur ini, dan kita akan lihat bagaimana kelanjutannya.”
“(Kita sudah) cukup sulit dengan Covid-19 dan saya masih belum merasakan pengalaman penuh balapan kandang. Jadi, saya menantikannya tahun ini,” ia mengungkapkan.
“Semoga saja GP Pancis akan tetap bersama kami dalam kalender selama beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.