NYXS Dream Team Indonesia Siap Bertanding di Barcelona, Kemenpora Berikan Saran

DBasia.news – Sebanyak 12 pemain U-12 Indonesia yang terpilih untuk memperkuat NYXS Dream Team Indonesia di Tic Tac Cup 2022. Turnamen tersebut akan digelar di Barcelona, pada 16-18 Desember 2022.

NYXS Dream Team akan menghadapi FC Barcelona, SL Benfica, dan RC Deportivo De La Coruna di Grup B fase akhir Kategori B. Deportivo De La Coruna jadi lawan pertama pada 16 Desember, kemudian melawan SL Benfica, sebelum menantang FC Barcelona.

Ke-12 pemain usia muda terjaring dari NYXS BLiSPI (Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia) Cup 2022 pada 10-12 November 2022. Yang menarik mereka dipilih langsung oleh tim pemantau bakat yang berbasis di Spanyol.

Tim tersebut berisikan empat orang, baik pemantau bakat dan pelatih. Salah satunya David Fernandez yang bekerja untuk FC Barcelona dan sebelumnya hampir 10 tahun di Real Madrid seperti yang dijelaskan. Keempatnya memantau pemain dengan menyaksikan siaran streaming NYXS BLiSPI Cup.

Ke-12 pemain tersebut terus dipersiapkan. Tak hanya taktik dan teknik, mental juga menjadi penekanan sebelum keberangkatan pada 14 Desember.

“Selain melatih teknik dan taktik selama ini, juga melatih mental. Apalagi mereka masih anak-anak dan akan jauh dari orang tua,” kata M. Jaelani Saputra, manajer tim di sela-sela latihan yang berlangsung di Lapangan SGU, Kab. Tangerang, Kamis (8/12).

Para pemain diharapkan mencontoh Timnas Jepang. Jaelani menyebut bahwa Jepang tetap bertarung meski postur kalah dibanding lawan. “Postur pendek bukan berarti jadi pecundang. Kami lebih menekankan ke mental dan memotivasi mereka.”

“Yang pertama kami ingin mewujudkan mimpi mereka dulu, bisa bermain di luar indonesia. Kedua bagaimana mereka bisa menunjukkan potensi di sana, untuk bisa bersaing. Targetnya bukan tim juara dicari, tapi men-talent pemain. Harapan kami 1-2 pemain bisa dipantau tim luar di sana. Piala itu bagian pengahargaan, lebih besar penghargaan kalau mereka bisa dilihat tim (Eropa),” sambung Jaelani.

NYXS Dream Team Indonesia mendapat dukungan dari Kemenpora. Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyempatkan hadir untuk memberikan motivasi.

Raden Isnanta dalam kesempatan meminta para pemain muda memaksimalkan setiap kesempatan untuk mencapai mimpi seperti tampil di Piala Dunia di masa mendatang. Juga merangkai impian berkarier di liga luar seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam.

Raden Isnanta turut mengingatkan makanan harus benar. Makanan yang dikonsumsi bukan karena selera, tetapi harus diatur dan sesuai takaran.

“Kemenpora itu kan fungsinya mendorong masyarakat, dunia usaha, kemitraan, organisasi masyarakat seperti BLiSPI atau lain, bahu-membahu membantu Indonesia, pemerintah, dan pada akhirnya membantu rakyat untuk membangun sepak bola Indonesia,” katanya.

“Harus dikejar, karena jaraknya ketinggalan jauh. Untuk mengejar itu Kemenpora tidak sendirian. Maka ini salah satu bentuk, cara untuk mengajak masyarakat. BLiSPI lakukan komunikasi, seleksi, dan kemudian ada pihak ketiga (NYXS) untuk membantu mencari potensi-potensi, tidak hanya sepak bola, tapi cabang olahraga lain.”

“Alhamdulillah kita dipertemukan dengan NYXS dan kita menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerja sama. Jadi peran pemerintah yaitu membangun semangat koletivitas untuk kerja bareng, kerja bersama, sinergi kolaborasi,” tambah Raden Isnanta.

Sementara itu, Direktur ASEAN NYXS Khairul Asyraf berharap dukungan pihaknya membantu anak-anak Indonesia mencapai impian.

“Kita ini platform komunitas untuk membantu atlet-atlet. Tidak terbatas sepak bola, kita juga mau di olahraga lain seperti bulutangkis, tapi karena animo sepak bola Indonesia luar biasa, kita pikir ini masa yang tepat. Terlebih kami ingin ikut menaikkan semangat sepak bola Indonesia setelah tragedi kanjuruhan.”

“Kami juga berpikir, karena ada kabar pada 2034 ada kemungkinan Piala Dunia di Asia Tenggara. Kita ingin bisa membantu impian anak-anak Indonesia untuk dapat ke situ,” jelas Khairul Asyraf.

Daftar 12 Pemain

1. Zaki Rizwan Al Fajri (Bekasi)

2. Muhammad Fadly Febriansyah (Makassar)

3. Muhammad Al Fathanah (Makassar)

4. Abdeil Muhammad Belva (Bandung)

5. Algifarih (Makassar)

6. Noa Adithya Denis (Bali)

7. Rakata Fauzi Abdillah (Yogyakarta)

8. Joe Gerald Sianturi (Bekasi)

9. Febrian Jovas Nararya (Bandung)

10. Faruq Algifarih (Tangerang)

11.Gazendra Prayata (Jakarta)

12. Surya Pringga (Tangerang)