DBasia.news – Pebalap Formula E, Nyck de Vries, menyebut Max Verstappen memang layak menjadi kampiun F1 2021 usai melihat perjuangan kerasnya sepanjang musim lalu.
Nyck de Vries menjadi salah satu pebalap berbakat yang tak mendapat kesempatan untuk tampil di Formula 1, walau ia berhasil menjadi kampiun Formula 2 pada 2019. Saat ini, ia mendapat peran sebagai driver cadangan Mercedes di ajang kelas utama.
Meski tak bisa merasakan persaingan di Formula 1, De Vries mampu meraih sukses di seri lain. Ia menjadi pebalap asal Belanda pertama yang mampu menyabet gelar juara dunia Formula E 2021.
Pebalap berusia 26 tahun itu pun ikut senang saat mengetahui Max Verstappen sukses menjuarai F1 2021. Akan tetapi, prestasi Verstappen sempat menuai kontroversi dari berbagai pihak. Hal tersebut disebabkan karena Michael Masi selaku race director melakukan restart balapan di lap terakhir GP Abu Dhabi 2021.
Terlepas dari berbagai drama yang mewarnai gelar juara Verstappen, Nyck de Vries menilai kompariotnya itu layak menjadi kampiun.
Tapi di sisi lain, Lewis Hamilton juga layak diberikan kredit lebih, karena pebalap berusia 37 tahun itu telah memberikan perlawanan sengit sepanjang musim lalu.
“Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa Max (Verstappen) layak menjadi juara,” tutur De Vries, dikutip dari Motorsport.com.
“Dia tampil luar biasa di musim 2021. Saya pikir semua orang setuju bahwa dia layak menjadi juara jika melihat pengorbanan yang sudah ia berikan,” ia mengimbuhkan.
“Tapi di sisi yang sama, Lewis Hamilton juga menjalani musim yang begitu bagus. Dia layak meraih kemenangan di Abu Dhabi,” lanjutnya.
“Dia telah mengerahkan segalanya untuk bisa menjadi juara. Tapi sayangnya ia kalah dengan cara yang tidak terpikirkan. Saya mengerti mengapa ini membuat bingung banyak orang,” kata De Vries.
Seusai gelaran GP Abu Dhabi, yang menjadi ajang penutup F1 2021, Hamilton hingga kini memilih bungkam, baik itu di media sosial maupun di kehidupan nyata.
Para penggemar pun menduga juara dunia F1 tujuh kali itu merasa sangat kecewa dengan hasil perlombaan di Yas Marina. Pada saat Presiden FIA yang baru, Mohamed Ben Sulayem, mencoba menghubunginya, Hamilton dinilai belum siap untuk membalas pesannya.
Ben Sulayem pun menganggap sikap yang ditunjukkan pebalap Mercedes itu wajar, mengingat ia merupakan sosok yang selalu haus akan kemenangan.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao