DBasia.news – Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic mengalami cedera usai melakoni babak ketiga Australian open musim 2021 melawan petenis muda AS, Taylor Fritz.
Meski begitu, bintang tenis Serbia akhirnya mengklaim kemenangan, tetapi ia tidak mendapatkan pujian sebanyak yang beberapa pihak perkirakan. Musim lalu, Roger Federer mengamankan tujuh peluang match point sebelum menumbangkan Tennys Sandgren di Australian Open dan kemenangannya menarik banyak perhatian.
“Rasanya seperti membuka kotak Pandora. Jika kita mulai mendiskusikannya, kita tidak akan menyelesaikannya dalam satu hari. Mungkin ada jutaan alasan yang berbeda,” jawab Djokovic ketika ia ditanya mengapa komentarnya begitu lemah tentang kemenangannya atas Fritz dibandingkan dengan kemenangan Federer atas Sandgren di Australian Open musim lalu.
Meskipun bintang tenis Serbia bertengger di peringkat 1 dunia dan mengantongi 17 gelar Grand Slam, ia tidak pernah menikmati reputasi yang sama dengan yang dinikmati rival beratnya, Federer dan Rafael Nadal.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa hal tersebut kadang-kadang mempengaruhi saya, tetapi ketidakadilan itu atau penggambaran yang tidak adil oleh pihak media mempengaruhi saya. Saya hanya manusia biasa. Saya memiliki emosi dan secara alami, saya tidak menikmatinya,” aku Djokovic.
“Saya hanya memiliki kekuatan untuk mengontrol hal yang saya lakukan, bukan hal yang pihak lain tulis tentang saya, bagaimana mereka menilai saya, atau mengkritik saya. Lagipula, hal itu tergantung mereka dan tidak ada hubungannya dengan saya. Saya tidak bisa mempengaruhinya.”
“Tidak ada seorang pun dari media yang bisa mematahkan semangat saya untuk hubungan saya dengan jiwa saya sendiri dan kesadaran saya lebih dalam daripada berita apa pun yang ditulis dan berbagai macam kritikan publik.”
“Saya mengetahui siapa diri saya, orang seperti apa saya, di mana saya, dari mana saya, dan ke mana saya akan pergi. Saya dengan bangga menunjukkan semua itu.”
Petenis yang telah memenangkan gelar Australian Open dalam delapan kesempatan, Djokovic selanjutnya akan berhadapan dengan petenis unggulan keenam asal Jerman, Alexander Zverev demi memperebutkan satu tempat di semifinal Grand Slam pertama musim 2021.