Novak Djokovic Pernah Ditawari untuk Ubah Kewarganegaraan

DBasia.news – Novak Djokovic sampai saat ini telah mengantongi 17 gelar Grand Slam, yakni delapan gelar Australian Open, lima gelar Wimbledon, tiga gelar US Open, dan satu gelar French Open.

Petenis peringkat 1 dunia, Djokovic juga memenangkan lima gelar ATP Finals, empat di antaranya ia menangkan secara beruntun. Selain itu, ia telah mengoleksi 34 gelar Masters 1000, medali perunggu Olimpiade (2008 di Beijing), satu gelar Davis Cup dan satu gelar ATP Cup bersama Serbia.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini bersama Graham Bensinger, Djokovic ditanya tentang bagaimana pertimbangannya mengenai mengubah kewarganegaraan.

“Saya bermain dengan benar-benar baik di turnamen internasional kategori junior, sehingga sejumlah agen tenis melihat potensi saya. Dan kami mendapatkan tawaran untuk mengubah kewarganegaraan menjadi kewarganegaraan Inggris. Hal itu adalah tawaran yang sangat menggiurkan karena itu akan menyelesaikan semua masalah kami, tetapi kami tidak tergoda,” jawab Djokovic.

Djokovic juga menyebutkan bagaimana ia tertarik dengan tenis dan memilihnya di antara semua olahraga yang ada.

“Saya jatuh cinta dengan tenis ketika saya berusia 4 tahun. Ayah saya membawa raket tenis dan ada tiga lapangan tenis di depan restoran orang tua saya,” ujar Djokovic.

“Gen atletik ada dalam keluarga saya, jadi tidak mengejutkan ketika saya mulai berolahraga. Tetapi cukup aneh ketika saya bermain tenis, karena ayah, paman, dan bibi saya adalah pemain ski yang kompetitif.”

“Orang tua saya menyembunyikan pengorbanan mereka dengan cukup baik, tetapi terkadang mereka tidak bisa melakukannya. Saya ingat suatu kali ayah saya mengeluarkan uang sebesar 10 mark dan mengatakan hanya itu yang mereka miliki. Tetapi, entah bagaimana orang tua saya menemukan jalan keluar, karena mereka tim yang hebat.”