DBasia.news – Kejutan terbesar terpampang pada hari ketujuh event Grand Slam, US Open. Adalah fakta unggulan pertama dan juara US Open 2011, 2015, dan 2018: Novak Djokovic harus angkat koper.
Djokovic kandas dari salah satu rival beratnya yang sempat dicap telah ‘habis’ kariernya, Stan Wawrinka. Petenis Swiss itu menang 6-4, 7-5 dan kemudian di set ketiga dalam kedudukan 2-1, Djokovic pilih mundur karena cedera.
Djokovic memang bertanding di US Open dalam kondisi cedera bahu kiri. Namun terlepas dari cedera tersebut, Wawrinka, juara US Open 2016, tampil fantastis.
Dia seakan membuktikan, pada usia 34 tahun dan sempat dipandang sebelah mata, ternyata masih bisa melawan petenis yang memiliki level sangat tinggi seperti Novak Djokovic.
“Ini tentu bukan cara terbaik untuk mengakhiri pertandingan (Djokovic mundur di set ketiga). Saya minta maaf kepada Novak. Dia teman baik saya, seorang juara,” kata Wawrinka.
Berkat kemenangan ini, Wawrinka lolos ke perempat final untuk bersua unggulan kelima, Daniil Medvedev. Di semifinal, Wawrinka berpotensi bersua Roger Federer.
Langkah Federer sendiri masih mulus sejauh ini. Dia juga lolos ke perempat final usai mengandaskan petenis Belgia, David Goffin: 6-2, 6-2, 6-0. Di perempat final, unggulan ketiga itu melawan Grigor Dimitrov.
