DBasia.news – Marc Marquez gagal menutup MotoGP 2018 dengan sempurna. Dia bahkan menodai rekam jejaknya sendiri.
Adalah fakta pada lomba terakhir musim ini, MotoGP Valencia, Minggu, pembalap Repsol Honda itu mengalami kecelakaan.
Praktis sejak mengunci gelar di MotoGP Jepang, Marquez gagal finis dua kali pada tiga lomba terakhir. Ironisnya Marquez sendiri yang jadi dalang kegagalan di MotoGP Valencia.
Sang pembalap mengungkapkan telah membantah masukan dari kru timnya sendiri soal pemilihan ban. Singkat cerita, jalannya lomba MotoGP Valencia memang diguyur hujan.
Kru tim Honda menyarankannya menggunakan kompon ban belakang lunak. Tapi Marquez bersikukuh memakai ban kompon medium. Karena ia meyakini hujan deras tidak akan turun sepanjang lomba.
Fakta yang terjadi sebaliknya. Hujan semakin intens. Marquez mulai menyadari dengan ban medium, daya cengkeram ban motornya begitu minim. Puncaknya ia terjatuh ketika melibas tikungan 9.
“Hari ini, mungkin kesalahan terbesar saya sepanjang musim 2018. Karena saya memilih ban belakang medium. Sedangkan semua kru timn saya bilang, ‘jika hujan turun, dengan ban lunak, Anda akan baik-baik saja,” kata Marquez.
Karena kecelakaan di lomba MotoGP Valencia, kondisi fisik Marquez dipastikan tidak 100 persen saat mengikuti sesi tes di sirkuit yang sama, 20-21 November. Karena pada sesi kualifikasi MotoGP Valencia, ia juga terjatuh dan mengalami cedera pada bahu.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Kecelakaan Saat Latihan, Marc Marquez Absen di MotoGP Portugal