DBasia.news – Presiden Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari berambisi membawa dua cabang olahraga asal Indonesia, yaitu pencak silat dan sepak takraw agar dapat dipertandingkan pada Olimpiade 2032 seandainya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah.
Pria yang akrab disapa Okto itu menyebut kehadiran dua cabor tersebut berpotensi menjadi lumbung medali bagi Indonesia ketika menjadi tuan rumah nanti.
“Pencalonan kita jadi tuan rumah Olimpiade 2032 tentu harus ada nomor-nomor yang diandalkan Indonesia. Cabor wajib yang diminta IOC (Komite Olimpiade Internasional) ada 28, plus lima cabor tambahan yang akan kami dorong untuk cabor dan nomor potensi medali,” kata Okto.
Okto berharap induk organisasi pencak silat (PB IPSI) dan sepak takraw (ISTAF) bisa proaktif menjalin komunikasi untuk membuka kemungkinan kedua cabang olahraga itu ditampilkan di Olimpiade 2032.
Menurutnya, kedua induk organisasi cabang olahraga tersebut harus bergerak cepat mengingat Indonesia hanya mempunyai waktu 12 tahun untuk menyusun berbagai rencana demi mewujudkan impian mempertandingkan kedua cabang olahraga itu di Olimpiade 2032.
Indonesia akan bersaing dengan Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, dan India sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.