Nikola Jokic Mengaku Tak Bermaksud Cederai Cameron Payne

DBasia.news – Pebasket Denver Nuggets yaitu Nikola Jokic memberi klarifikasi terkait pelanggaran kerasnya terhadap Cameron Payne. Jokic menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud mencederai pemain lawan secara sengaja.

Dalam game empat melawan Phoenix Suns, Nikola Jokic yang frustasi karena timnya kalah melakukan pelanggaran keras kepada Cameron Payne.

Ia memukul bola yang sudah dikuasai oleh Payne dengan tenaga cukup keras. Payne kemudian memegangi bagian kepalanya karena merasa terpukul. Setelah direview oleh wasit, Jokic dijatuhi hukuman flagrant foul tipe 2. Artinya, ia harus dikeluarkan dari lapangan saat itu juga.

Kehilangan Jokic tentunya berpengaruh bagi permainan Nuggets. Apalagi, pertandingan masih memasuki kuarter ketiga (sisa 3 menit 52 detik). Denver Nuggets akhirnya menelan kekalahan pahit dengan skor akhir 118-125.

Kekalahan ini sekaligus menyudahi perjalanan mereka di babak playoff (sudah kalah dengan agregat akhir 0-4 dari Suns).

Dalam wawancara seusai pertandingan, Jokic memberi klarifikasi mengapa ia melakukan pelanggaran keras itu. Ia hanya bermaksud mengubah ritme bermain timnya. Sayang, wasit menganggap itu sebagai pelanggaran yang keras.

“Saya mau mengubah ritme permainan. Saya berharap dengan pelanggaran keras itu, energi tim kami bisa bertambah sedikit. Apakah saya memukul kepalanya? Apakah saya tidak memukul kepalanya? Saya tidak tahu. Intinya, saya meminta maaf apabila saya tidak sengaja memukul kepalanya. Satu hal yang pasti, saya tidak pernah bermaksud untuk mencederai lawan secara sengaja,” ucap Jokic saat diwawancara oleh media setempat.