DBasia.news – Petenis berkebangsaan Australia, Nick Kyrgios melontarkan kecaman atas keputusan menggelar Adria Tour setelah petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov dan petenis berkebangsaan Kroasia, Borna Coric positif terpapar COVID-19.
Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic memutuskan untuk menggelar Adria Tour di negara-negara Balkan demi menggalang dana yang akan diperuntukkan untuk sejumlah proyek kemanusiaan.
Akan tetapi, para penonton dengan jumlah yang cukup banyak menghadiri turnamen tersebut dengan kurang memperhatikan aturan menjaga jarak di stadion, sementara para petenis sendiri saling memeluk dan melakukan high five dengan satu sama lain ketika mereka melakoni pertandingan eksibisi basket dan sepak bola.
Juara Australian Open musim 2020, Djokovic tidak mengindahkan kritikan yang ditujukan kepadanya dan menyatakan bahwa “Kami melakukan apa yang pihak pemerintah Serbia katakan kepada kami.”
Mantan petenis peringkat 3 dunia, Dimitrov dan petenis peringkat 33 dunia, Coric yang bertanding melawan satu sama lain pada hari Sabtu (20/06) di leg kedua Adria Tour yang digelar di Zadar, Kroasia, positif terinfeksi COVID-19.
Petenis peringkat 40 dunia, Kyrgios menjadi salah satu petenis yang vokal dalam keputusan untuk memulai kembali turnamen tenis pada musim ini dan ia tidak menyembunyikan perasaannya setelah Coric mengkonfirmasi hasil tesnya.
Membalas ciutan Coric di Twitter yang isinya memberitahukan bahwa dirinya positif terinfeksi COVID-19, Kyrgios menuliskan, “Keputusan yang bodoh untuk tetap menggelar ajang eksibisi itu. Cepat sembuh, kawan. Tetapi itu yang akan terjadi ketika kau mengacuhkan semua protokol kesehatan. Ini bukan lelucon.”
