DBasia.news – Operator NBA terus mematangkan konsep turnamen intramusim, wacana yang beberapa musim terakhir kerap dilontarkan termasuk oleh komisioner liga, Adam Silver.
NBA terus menjalin komunikasi intens dengan asosiasi pemain, NBPA, untuk bekerja sama memfinalisasi konsep turnamen intramusim tersebut.
Kompetisi baru di dalam NBA itu paling cepat baru digelar pada musim 2023-24 dan seluruh gim musim reguler sepanjang bulan November akan dihitung sebagai pertandingan-pertandingan turnamen intramusim.
Nantinya akan dicari delapan tim terbaik untuk ambil bagian dalam fase Final berformat babak gugur satu laga pada bulan Desember, sedangkan tim-tim lainnya melanjutkan gim musim reguler.
Seluruh pertandingan turnamen intramusim nantinya akan tetap dihitung dalam jadwal 82 gim musim reguler setiap tim. Hanya dua tim yang mencapai partai Final turnamen intramusim, yang nantinya akan memiliki jumlah satu gim tambahan sepanjang musim reguler.
Salah satu topik yang masih dibahas dalam finalisasi konsep turnamen intramusim oleh NBA dan NBPA adalah hadiah bagi delapan tim yang lolos ke fase Final.
Sebelumnya pada Desember lalu, ESPN telah melaporkan bahwa ada wacana setiap pemain tim juara turnamen intramusim akan mengantungi hadiah sebesar 1 juta dolar AS.
Insentif finansial dan kompetitif juga diperhitungkan bagi seluruh pemain NBA dengan penambahan turnamen intramusim.
Wacana turnamen intramusim sudah beberapa tahun terakhir beredar di NBA dengan komisioner Adam Silver sebagai salah satu pengusung utama.
Aspek finansial baik dari kesepatan hak siar maupun pendapatan sponsor lainnya tentu menjadi salah satu latar belakang utama munculnya wacana turnamen intramusim NBA.
Silver tertarik dengan wacana itu berkaca dari kesuksesan format multikompetisi dalam industri sepak bola profesional di Eropa.