DBasia.news – CBS mengabarkan, NBA berpeluang melakukan draft dengan cara yang tidak biasa andai ancaman virus corona tidak segera mereda. Cukup unik, cara yang akan digunakan adalah melalui video conference menggunankan aplikasi Skype.
Hampir seluruh aktivitas olahraga berhenti karena virus corona yang semakin meluas. Termasuk di antaranya adalah NBA yang mengalami penangguhan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan hingga saat ini.
Kompetisi tersebut diprediksi baru akan kembali berjalan pada Juni mendatang dan laga berlanjut sepanjang musim panas. Sayangnya, berarti sejumlah agenda NBA akan mengalami gangguan akibat penundaan itu.
Termasuk di antaranya adalah NBA Draft yang semula dijadwalkan pada 25 Juni. Namun, rasanya mustahil menggelar draft pada tanggal itu andai kompetisi saja baru kembali bergulir pada Juni mendatang.
Alhasil, sejumlah tim bakal mewawancarai kandidat pemain melalui layanan video conference Skype. Kondisi tersebut agar tim-tim NBA tidak melakukan kesalahan saat melakukan perekrutan pemain lewat draft.
Selain itu, NBA Draft juga berpeluang dilakukan menggunakan video conference andai penyebaran virus corona tak kunjung mereda. Keputusan tersebut diambil demi mengurangi risiko penyebaran virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19 itu.