DBasia.news – Trik untuk mengirim wakil ke Olimpiade 2020 sudah dikantongi pelatih ganda campuran, Richard Mainaky. Menurut Richard, kini dia dibantu oleh psikolog untuk menaikkan mental pemain.
Ganda campuran Indonesia berguguran sepanjang Indonesia Open 2019. CC secara mengejutkan gugur sejak babak pertama.
Sementara itu, Hafiz Faizal/Gloria Widjadja menyusul pada babak kedua. Padahal, keduanya menyandang status unggulan keenam dan ketujuh Indonesia Open 2019.
Wakil tuan rumah yang melangkah paling jauh pada Indonesia Open 2019 adalah Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Berstatus non unggulan, Tontowi/Winny justru melaju ke perempat final.
Setelah pertandingan, Richard Mainaky menganalisis masalah dari wakil Indonesia pada nomor ganda campuran. Menurutnya, banyak pemain yang masih memiliki masalah mental.
“Menurut saya, anak-anak sekarang terbeban mental. Ketiganya sama. Sekarang kan kami punya psikolog, Pak Rahman. Kami akan bekerja sama untuk membangkitkan mental mereka,” tutur Richard Mainaky.
“Sekarang belum tahu pembagian program latihan fisik dan mental. Namun, tadi Pak Rahman sudah melihat, jadi nanti dia akan atur formulanya. Nanti sesi latihan Pak Rahman akan masuk.”
“Nanti akan ada rapat dengan Pak Rahman dulu untuk menentukan porsi latihan. Kalau hasilnya bagus, mereka bisa lolos ke Olimpiade 2020,” tambah Richard Mainaky.
Richard Mainaky sendiri akan mencari formula untuk membenahi kekurangan para pemain ganda campuran. Richard ingin menjaga prestasi pada nomor tersebut, terutama medali emas Olimpiade.