DBasia.news – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak mau besar kepala setelah memenangi MotoGP Doha, Senin (5/4) dini hari WIB. Rider asal Prancis itu mau berproses dari setiap balapan.
Quartararo menjalani balapan dramatis pada MotoGP Doha. Sempat tercecer di urutan delapan, pembalap berusia 22 tahun itu justru finis terdepan.
Beberapa momentum berhasil diambil Quartararo, termasuk insiden antara Jack Miller dengan Joan Mir. Lengahnya kedua rider tersebut membuka jalan bagi Quartararo.
Kemenangan ini seakan mengembalikan kepercayaan diri Quartararo seperti awal MotoGP 2020. Namun, mantan rider Petronas Yamaha itu tak mau jemawa.
“Perlahan-lahan. Tahun lalu saya memeanngi dua balapan beruntun di Jerez. Yang kedua dengan delapan detik keunggulan,” ujar Quartararo dikutip dari Motorsport.
“Kami melakukan balapan di trek yang sama, jadi saya merasa lebih percaya diri pada balapan ini dan merasak bisa cepat,” imbuhnya.
Soal peluang memerebutkan gelar juara dunia, Quartararo tak mau banyak berspekulasi. Ia berusaha menikmati setiap momen bersama motor M1 miliknya.
“Syaa percaya dengan motor ini, tetapi perlu kerja keras sepanjang musim untuk membuktikannya,” ujar Quartararo.