DBasia.news – Pada partai final, Minggu (09/06), Rafael Nadal mengalahkan Dominic Thiem setelah melewati empat set: 6-3, 5-7, 6-1, 6-1 untuk menjadi juara event Grand Slam, Prancis Terbuka atau yang bisa dikenal Roland Garros.
Thiem yang mengalahkan Novak Djokovic di semifinal hanya bisa memberikan perlawanan sengit di set kedua. Namun pada dua set terakhir, Nadal menang begitu mudah.
Praktis, Nadal sudah merasakan titel juara Prancis Terbuka sebanyak 12 kali. Predikat petenis raja tanah liat semakin melekat dalam dirinya.
Karena kini ia jadi petenis pertama yang bisa menjadi juara satu ajang Grand Slam sebanyak 12 kali. Total 18 gelar Grand Slam telah didapat petenis berusia 33 tahun ini.
“Luar biasa. Saya sangat senang. Ini adalah sesuatu yang istimewa. Sulit membayangkan menang begitu banyak di Roland Garros. Saya tidak pernah memimpikan hal seperti itu,” ujar Nadal dilansir dari The Guardian.
Partai final kontra Dominic Thiem di Prancis Terbuka 2019 merupakan laga ulangan yang tersaji tahun lalu, ketika Nadal juga menaklukan Thiem.
Untuk diketahui, sebelum momen ini, Nadal sempat mengalami periode sulit ketika harus berhadapan dengan cedera jangka panjang dan berulang.
Oleh karena itulah, ia mengatakan memenangkan Prancis terbuka ke-12 adalah hal istimewa setelah tahun yang sulit, di mana harus istirahat cukup lama karena cedera.
“Saya punya banyak masalah. Jadi itu membuat beberapa minggu terakhir ini sangat istimewa. Saya tidak bisa menjelaskan apa yang telah saya capai dan saya rasakan,” ujarnya.
-
Kalah Dari Andrey Rublev, Rafael Nadal Akui Aspek Ini Tak Meyakinkan
-
Rafael Nadal Akan Berlatih dengan Pelatih Muda Ini di Melbourne
-
Nadal Lolos ke Semifinal Paris Masters
-
Nadal Awali Roland Garros dengan Lewati Gerasimov
-
Perjuangan Ons Jabeur Terbayar dengan Satu Tiket Menuju Perempatfinal di Lexington