DBasia.news – Petenis muda Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi, mengaku tetap puas dengan performanya di pertandingan pertama Piala Davis 2019. Sayang, secara keseluruan, Rifqi takluk dari petenis Selandia Baru, Ajeet Rai.
Indonesia bertemu Selandia Baru di ronde pertama Piala Davis Grup II zona Asia/Oceania, Sabtu (14/9) dan Minggu (15/9). Hasilnya, di pertandingan pembuka yang mempertemukan Muhammad Rifqi Fitriadi dengan Ajeet Rai, tim tenis merah putih kehilangan poin lebih dulu.
Itu setelah Rifqi takluk dalam pertandingan 2 set langsung, yakni di set pertama 6-7, dengan skor tie break 6-8 dan di set kedua 3-6.
Usai pertandingan, Rifqi menyatakan bahwa dirinya tetap puas dengan penampilannya. Terutama, penampilannya di set pertama.
“Untuk set pertama saya puas, tapi di set kedua saya masih ada kekurangan,” ucap petenis berusia 20 tahun ini.
“Saya sempat mendapatkan momentum di saat tie break tadi. Namun banyak salah dan mati sendiri, jadi momentum hilang.”
“Kita masih seumuran, dan melawan tuan rumah dengan penonton yang banyak, saya rasa dia mainnya kurang lepas pada set pertama,” jelasnya.
Di hari kedua, Rifqi akan menghadapi Rhett Purcell. Dirinya pun tetap optimis bisa meraih kemenangan. “Ya, saya optimis bisa mengalahkan dia,” tutur Rifqi.