DBasia.news – Fabio Quartararo tak yakin bisa mempertahankan mahkota juaranya usai merasakan performa buruk motor Yamaha YZR-M1 2022 di MotoGP Qatar pada Minggu (6/3).
Sudah bukan rahasia lagi jika Fabio Quartararo tak antusias dengan kurangnya peningkatan dan kemajuan dari motor Yamaha YZR-M1 2022, terutama di area top speed. Bahkan rider asal Prancis itu mengaku sudah mencapai batas maksimal motor saat tes pramusim bulan lalu.
Kendati hanya menempati urutan ke-11 di kualifikasi MotoGP Qatar, banyak pihak yang masih memprediksi sang juara bertahan mampu berbicara banyak ketika menghadapi perlombaan utama.
Namun ketika berusaha mempertahankan posisi ketujuh, kecepatan Quartararo justru menurun. Ia akhirnya dipaksa gigit jari usai hanya finis kesembilan di Losail.
Dengan adanya lima pabrikan selain Yamaha yang finis di depannya, pria berjuluk El Diablo itu pun melontarkan ketidakyakinannya terhadap motor baru untuk mengarungi kejuaraan MotoGP 2022.
“Yah, mengetahui bahwa tahun lalu kami memenangi kedua balapan dan sekarang kami pada dasarnya finis di belakang, cukup jauh ke belakang, tentu saja saya khawatir,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.
“Saya tidak akan katakan saya percaya diri. Kami start baris keempat, pergi ke Q1 di Qatar,” imbuh Quartararo.
“Jadi, saya akan bilang saya tidak bisa terlalu percaya diri. Tapi saya akan selalu mengatakan, saya bukan seorang engineer,” ia melanjutkan.
“Tugas saya adalah memberikan 100 persen dan fokus untuk setiap balapan. Dan saya memberikan 100 persen saya di setiap kondisi. Jika saya berjuang untuk kemenangan, P3, P5, P9, saya memberikan 100 persen.”
“Jadi, itu adalah sesuatu yang pasti saya akan memberikan yang terbaik apapun posisi yang saya dapatkan,” tegas Quartararo.