DBasia.news – Pembalap legenda MotoGP, Valentino Rossi memiliki motor matic kuno legenda untuk mengelilingi sirkuit MotoGP pada suatu waktu di tahun 2008-2009. Namun sekarang motor matic kuno legenda itu laris di banderol dengan harga 17 ribu euro atau seharga Rp252 juta.
Barang lawas yang pernah digunakan pembalap asal Italia itu dilelang dalam acara lelang di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia, pada akhir pekan lalu. Itu merupakan bagian dari pagelaran ‘Hari Minardi’.
Salah satu barang yang banyak mencuri perhatian adalah motor Yamaha Giggle 50. Pasalnya, motor matic tersebut pernah digunakan oleh The Doctor –julukan Valentino Rossi– dan juga tim pabrikan Yamaha di paddock MotoGP pada musim 2008 dan 2009.
Dua musim tersebut adalah masa-masa terindah dalam karier legenda asal Italia itu karena dia sukses menyabet gelar juara keenam dan ketujuhnya di dunia MotoGP. Bukti dari motor itu pernah digunakan Rpossi adalah adanya nomor 46, yang identik dengannya dan hanya ada motor dengan desain seperti itu yang beredar.
Motor yang sudah berusia 14 tahun itu sama sekali belum pernah digunakan di jalan raya tetapi masih berfungsi dengan optimal. Tanda tangan pemenang balapan Grand Prix 115 kali dan juara dunia balap motor sembilan kali itu pun terpatri di bodi motor tersebut.
Dilansir dari Speedweek, Selasa (30/8/2022), motor berwarna biru-putih khas Yamaha itu, telah terjual dalam lelang tersebut dengan harga 17 ribu euro (Rp252 juta). Kabarnya, hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk tujuan amal.
Asosiasi bernama ‘Medea La Nostra Famiglia’ disebut akan menyalurkan dana hasil dari penjualan tersebut untuk sebuah proyek yang menangani anak-anak penderita autisme. Sebab, mereka memang asosiasi yang bergerak di bidang perawatan dan rehabilitasi penyandang cacat di usia perkembangan.
Sebagai informasi, pada akhir pekan ini balapan MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Misano dalam GP San Marino 2022. Tahun lalu di sana The Doctor menjalani balapan kandang terakhirnya di Negeri Pizza sebelum akhirnya gantung helm pada akhir musim 2021.