DBasia.news – MotoGP Valencia tidak hanya menjadi penutup musim2021 saja. Balapan tersebut juga akan menjadi ajang penentuan rookie terbaik antara Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Tercatat kedua pembalap satelit Ducati tersebut mampu mencetak hasil memuaskan di musim ini. Dengan status rookie, Bastianini berhasil meraih podium ketiga sebanyak dua kali, yakni di MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna.
Sementara Martin mampu meraih dua kali podium ketiga di MotoGP Doha dan MotoGP Austria, serta podium pertama di MotoGP Styria. Kendati meraih lebih banyak kemenangan, posisi Martin berada di bawah Bastianini dengan selisih tiga poin.
Keberhasilan ini didapat karena Bastianini mampu mengungguli Martin di lima dari enam balapan yang ada. Sedangkan Martin tertinggal karena gagal mengantongi poin akibat cedera.
Hal ini membuat perebutan gelar rookie terbaik di MotoGP Valencia semakin panas. Dipastikan akan terjadi persaingan ketat antar dua pembalap tersebut. Perang saudara antar sesama tim satelit Ducati tidak dapat dihindari lagi.
Namun, gelar rookie terbaik tampaknya tidak membuat Bastianini terlena. Pasalnya pada MotoGP Valencia nanti, Bastianini memiliki tujuan lain yang jauh lebih penting dari sekedar gelar tersebut.
“Balapan terakhir sangat penting untuk menentukan rookieterbaik musim ini, tetapi ini bukanlah tujuan utama. Target utama adalah terus melanjutkan proses sepanjang pekan ini dan menjadi yang tercepat,” tegas Bastianini dikutip dari crash.net.
“Juga posisi sepuluh besar di klasemen akhir sangatlah tipis dan kita bisa mendapatkannya. Kita akan mencoba lebih kompetitif di Valencia dibandingkan balapan sebelumnya,” sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Martin. Pembalap PramacDucati ini tidak akan terlalu berambisi mengejar gelar rookieterbaik. Menurut Martin ada hal lebih penting yang harus dicapainya terlebih dahulu, yakni merebut podium.
“Selisih sangat kecil itu bagus karena dapat menawarkan tantangan, tetapi ini bukanlah sesuatu yang sangat penting bagi saya karena ini hanyalah sebuah angka. Saya mendapatkan musim yang baik, selalu finish di posisi sepuluh besar, dapat kompetitif di kualifikasi, jadi saya memiliki performa baik,” kata Martin.