MotoGP Resmi Ubah Aturan Red Flag Mulai Musim 2022

Jelang musim 2022, MotoGP terus berbenah agar para pembalap bisa bersaing secara adil dan kompetitif sepanjang seri berlangsung. Komisi Grand Prix mengubah aturan red flag atau bendera merah mulai MotoGP 2022.

Sebelumnya, peraturan menyebutkan hasil balapan baru bisa didapat saat seluruh pembalap melewati garis start/finish ketika bendera merah dikibarkan. Para pembalap akan diurutkan sesuai posisi saat itu.

Namun, jika ada beberapa pembalap berada jauh dari pemimpin balap, maka hasil akhir dilihat dari putaran sebelum mayoritas pembalap melewati garis start/finih, dengan catatan masih dapat diperdebatkan jika terdapat perubahan posisi atau tabrakan di lap terakhir pemimpin balap.

Dengan berbagai pertimbangan, peraturan tersebut akhirnya diubah. Berdasarkan keputusan komisi Grand Prix, terhitung sejak MotoGP Qatar nanti, hasil akhir hanya dilihat berdasarkan terakhir kalinya pemimpin balap melewati garis start/finish sebelum bendera merah dikibarkan.

“Hasil akhir hanya diambil saat terakhir kalinya pemimpin balap melewati garis finish sebelum bendera merah dikibarkan. Semua pembalap yang telah melewati garis di lap yang sama seperti pemimpin balap akan diurutkan sesuai posisi saat itu, sebagai klasifikasi parsial,” tutur komisi Grand Prix, dikutip dari crash.net.

“Seluruh pembalap yang tidak melewati garis di lap yang sama seperti pemimpin balap sebelum bendera merah dikibarkan, akan di klasifikasikan berdasarkan urutan saat melewati garis di lap sebelumnya,” tambahnya.

Komisi Grand Prix menuturkan, pada dasarnya peraturan ini sempat diaplikasikan dalam situasi balap ketika pemimpin balap telah melewati bendera finish. Namun peraturan tersebut akhirnya resmi diberlakukan secara permanen di semua situasi saat bendera merah berkibar.