DBasia.news – MotoGP bisa menggelar hingga 22 seri setelah musim 2021 dengan menerapkan sistem giliran kepada lima seri yang ada di Spanyol dan Portugal, demikian bos MotoGP Carmelo Ezpelata.
Spanyol telah menggelar empat seri di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Jerez, Valencia dan Aragon, dari 19 seri balapan di kalender musim ini, namun Sirkuit Portimao di Portugal mengemukakan keinginannya untuk bergabung.
Sementara itu, Finlandia akan masuk di kalender musim 2020 dan Indonesia di tahun berikutnya.
Ezpeleta, presiden dan pemegang hak komersial Dorna, mengatakan jika satu wilayah tak boleh menggelar seperempat dari seri balapan yang ada di musim itu.
“Kami kira hal terbaik yang bisa dilakukan adalah membuat rotasi di antara lima Grand Prix yang digelar di Semenanjung Iberia itu. Setiap sirkuit akan menggelar tiga seri balapan dalam lima tahun tapi ini adalah skenario jika semua yang direncanakan berjalan,” kata Ezpeleta.
“Kami membahas situasi itu dan sepakat jika jumlah maksimal balapan di periode antara 2022 dan 2026 adalah 22 balapan.