DBasia.news – Mantan pembalap Repsol Honda yang kini menjadi pembalap penguji di KTM, Dani Pedrosa, bersimpati pada Valentino Rossi yang menua dan kesulitan bersaing di atas lintasan .
Pedrosa menilai segala usaha Rossi untuk bersaing dengan para pembalap muda di MotoGP 2021 patut diapresiasi. Menurut pembalap asal Spanyol itu, faktor usia menyulitkan seseorang untuk tetap kompetitif.
“Saya mengapresiasi apa yang telah dia raih selama beberapa tahun terakhir, meski tidak ada hasil yang bagus. Semakin tua, maka anda akan sulit mewujudkannya,” ucap Pedrosa.
“Saya mengikuti Valentino Rossi dalam latihan dan dia mengikuti saya. Dia mengingatkan akan hari tua. Saya 35 tahun dan dia beberapa tahun lebih tua dibanding saya, tetapi saya melihat ada banyak kesulitan muncul ketika seorang pembalap lebih tua,” sambungnya dikutip dari Corse di Moto.
Rossi mengalami kemunduran prestasi yang begitu nyata dalam tiga musim terakhir. Setelah menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2018, Rossi hanya mampu menduduki peringkat ketujuh dalam MotoGP 2019. Musim lalu The Doctor menempati peringkat ke-15, dan musim ini berada di posisi ke-21 dalam klasemen sementara.
Setelah gelar juara seri di MotoGP Belanda 2017, Rossi juga belum pernah lagi meraih podium tertinggi dalam sebuah seri balap MotoGP.
Prestasi terbaik Rossi setelah juara di Sirkuit Assen lima musim lalu adalah empat kali menempati peringkat kedua dan enam kali finis di urutan ketiga.
Kali terakhir Rossi naik podium adalah di MotoGP Andalusia 2020, ketika finis ketiga di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Menjelang MotoGP Aragon 2021, Rossi sudah lebih dulu pasrah lantaran menilai bakal kesulitan di Sirkuit Aragon. Pembalap 42 tahun itu juga tercatat tidak pernah menang di MotoGP Aragon.