MotoGP Akan Lakukan Prosesi Penghormatan kepada Korban Pandemi Covid-19

DBasia.news – Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan bahwa MotoGP bakal melakukan prosesi mengheningkan cipta sebelum berlangsungnya balapan di seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez pada Minggu (19/7). Prosesi ini bertujuan sebagai penghormatan kepada korban meninggal akibat virus corona (Covid-19).

Setelah tertunda selama berbulan-bulan akibat pandemi virus corona. Dorna akhirnya kembali menggelar seri balap MotoGP 2020 dengan balapan perdana yang akan dihelat di Sirkuit Jerez pada 17-19 Juli mendatang.

Sementara seri Formula 1 2020 telah lebih dulu memulai kompetisi di Red Bull Ring, Austria, dan tribun-tribun yang kosong pun digunakan sebagai ruang iklan dan sponsor agar bisa tertangkap oleh kamera televisi.

Ezpeleta pun mengaku pihaknya belum bisa mengambil keputusan serupa untuk MotoGP Spanyol dan Andalusia nanti.

“Kami masih punya waktu untuk memikirkan keputusan soal itu. Tapi kami selalu terbuka menerima semua ide baru atau kesepakatan dengan para promotor. Pesan apa pun yang tertera di tribun bakal lebih enak dilihat ketimbang kursi-kursi yang kosong,” tutur Ezpeleta kepada Speedweek.

Selain menjadi ruang sponsor, tribun-tribun Red Bull Ring juga digunakan F1 sebagai ruang untuk memberi pesan-pesan sosial seperti ‘Black Lives Matter’ dan ‘End Racism’, yakni pesan yang menunjukkan perjuangan F1 melawan rasisme.

Kendati demikian, Ezpeleta mengaku takkan mengambil langkah serupa. Pria Spanyol ini mengaku pihaknya tak berencana melakukan aktivitas politik, dan lebih memilih memberikan tribut kepada para pekerja medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan Covid-19, serta memberikan penghormatan kepada para korban meninggal.

Alhasil, ia merencanakan untuk menggelar prosesi mengheningkan cipta selama satu menit sebagai penghormatan kepada korban pandemi covid-19.

“Kami sudah menegaskan bahwa kami melawan rasisme dalam bentuk apa pun. Kami takkan bertindak lebih. Tapi kami ingin berterima kasih kepada para dokter dan pekerja medis yang telah melakukan pekerjaan mulia untuk orang-orang yang sakit akibat virus corona. Kami pun akan mengheningkan cipta semenit di Jerez untuk semua orang yang meninggal akibat virus ini,” pungkasnya.