DBasia.news – Valentino Rossi menutup kiprah bersama tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2020 dengan hasil yang menempatkannya pada posisi klasemen paling buruk dalam kariernya.
MotoGP Portugal 2020 menjadi akhir kebersamaan the Doctor dengan tim pabrikan Yamaha. Musim depan, rider veteran berusia 41 tahun itu akan membela panji tim satelit Petronas Yamaha Racing Team.
Momen perpisahan Rossi dengan Yamaha, yang dibelanya dalam dua periode berbeda dalam karier, tidak berlangsung dengan manis-manis amat. Bukan apa-apa, juara dunia sembilan kali di ajang grand prix itu menutup musim di posisi ke-15 klasemen MotoGP 2020.
Empat poin berhasil direngkuh Valentino Rossi pada MotoGP Portugal 2020, lewat finis di posisi ke-12. Sama dengan raihannya pada seri sebelum ini di MotoGP Valencia 2020.
Menilik pencapaian seorang Valentino Rossi di kejuaraan dunia balap motor grand prix, pada seluruh kelas, posisi finis di musim MotoGP 2020 ini adalah yang paling buruk. Bahkan saat dibandingkan dengan musim debutnya.
Valentino Rossi mengawali karier balap di ajang grand prix pada tahun 1996 di kelas 125cc. Ia menuntaskan musim itu dengan koleksi 111 poin yang membuatnya berada di posisi kesembilan klasemen akhir.
Sejak itu VR46 lebih akrab dengan posisi tiga besar klasemen akhir, mulai dari 125cc, 250cc, sampai 500cc yang lantas berganti jadi MotoGP.
Barulah pada MotoGP 2011 Valentino Rossi terlempar dari zona tiga besar. Itu terjadi pada musim pertamanya bersama Ducati, dengan finis ketujuh pada klasemen akhir lewat 139 poin. Semusim kemudian, ia finis keenam dengan 163 poin.
Setelah dua musim tak oke di Ducati, Valentino Rossi balik lagi ke tim pabrikan Yamaha dan mampu ikut menyemarakkan persaingan bahkan tiga musim beruntun jadi runner-up pada 2014-2016.
Musim lalu, Valentino Rossi kembali finis ketujuh di klasemen akhir MotoGP 2019 lewat 174 poin. Sampai akhirnya musim ini harus rela berada di posisi ke-15 klasemen akhir MotoGP 2020 dengan 66 poin.