DBasia.news – Tidak bisa dimungkiri, trek yang berada di Rep.Ceko, Sirkuit Brno merupakan salah satu trek legendaris di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Trek yang terletak di Rep.Ceko ini sudah menggelar MotoGP (dahulu kelas 500 cc) pada tahun 1965.
Tercatat Sirkuit Brno hanya absen sebanyak lima kali: antara tahun 1983-1986 dan musim 1992. Kini Brno terikat kontrak untuk menggelar MotoGP sampai penghujung musim 2020.
Namun pembalap MotoGP asal Rep.Ceko, Karel Abraham yang berstatus anak dari pemilik Sirkuit Brno mengungkapkan tahun ini bisa jadi musim terakhir trek tersebut menggelar ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini.
Pasalnya Abraham menyebut pemerintah Rep.Ceko telah memangkas bantuan finansial untuk MotoGP di Brno dari 65 juta Czech crowns menjadi 39 juta.
Hal di atas mempersulit Brno menggelar MotoGP tahun 2020 dan juga musim selanjutnya. “Benar, MotoGP Ceko 2019 bisa jadi yang terakhir. Ada banyak hal sulit untuk menjaga lomba ini di Brno,” kata Abraham.
“Masalah terpenting adalah kerja sama dengan pemerintah. Semua negara yang menggelar MotoGP pasti menjalin kolarobasi dengan pihak lain. Tapi, pemerintah Rep.Ceko sedang memiliki masalah,” lanjutnya.
Abraham menuturkan fakta di atas sangat menyedihkan, sekaligus tidak adil. Karena menurutnya banyak pihak diuntungkan dengan Brno menggelar MotoGP.