DBasia.news – Memutus kontraknya bersama tim pabrikan KTM sampai penghujung musim ini, membuat Johann Zarco terancam tidak memiliki tim pada MotoGP 2020.
Padahal ia masih terikat kontrak dengan tim pabrikan asal Austria itu sampai musim depan. Masalahnya tim satelit Pramac Ducati, sudah memperpanjang kontrak Jack Miller.
Alhasil, kini tinggal satu kursi lowong di tim satelit LCR Honda yang bisa jadi bidikan Zarco agar bisa tetap di MotoGP 2020.
Tapi kemungkinan besar, LCR bakal mempertahankan Takaaki Nakagami. Kebetulan pembalap asal Jepang itu juga menunjukkan performa meyakinkan, meski berlomba dengan motor Honda RC213V musim 2018.
Kini tidak bisa dimungkiri, Zarco hampir dipastikan tidak dapat tempat di MotoGP 2020 dan bahkan terancam karier balapnya tamat.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan di atas, pembalap asal Prancis ini mengaku sudah siap jika memang urung ikut MotoGP musim depan. Tapi ia membantah opsi untuk mengakhiri karier balap.
“Berhenti balapan, tidak. Tapi untuk tidak berlomba di MotoGP 2020, saya sudah siap,” kata Zarco saat diwawancara media Prancis, L’Equipe.
“Semua bakal lebih mudah, jika saya punya rencana B. Masalahnya kini saya tidak memilikinya. Saya tidak punya manajer dan bisa dibilang waktu sudah habis (untuk cari tim di MotoGP 2020),” lanjut juara dunia Moto2 dua kali itu.
Oleh karena itulah, kini muncul opsi, Zarco akan turun kelas ke Moto2 tahun 2020. Tentunya banyak tim Moto2 yang tertarik menggunakan jasanya. Selain itu, ia juga bisa hijrah ke Kejuaraan Dunia Superbike.
