DBasia.news – Valtteri Bottas belum pernah merasakan titel juara dunia Formula 1 (F1) meski telah direkrut Mercedes untuk menggantikan Nico Rosberg pada awal musim 2017. Dia selalu melihat rekan setimnya, Lewis Hamilton berada di puncak.
Namun awal musim 2019, Bottas mulai bisa memberikan perlawanan ketat untuk Hamilton. Kini setelah F1 2019 menggelar empat putaran, Bottas pun sedang memimpin klasemen pembalap.
Jika melihat performanya, jelas Bottas telah menunjukkan perkembangan signifikan. Menariknya, ia menceritakan sosok Hamilton merupakan motivasi dirinya untuk terus memperbaiki penampilan.
Bahkan ia mengakui, sejak gabung ke Mercedes musim 2017, Bottas mengakui sering membandingkan data sampai gaya balap Hamilton.
Oleh karena itulah, ia merasa sangat luar biasa bisa menjadi rekan setim seorang Hamilton yang sudah merasakan titel juara dunia F1 sebanyak lima kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018).
“Lewis sudah berkali-kali jadi juara dunia. Jadi menjadi rekan setimnya begitu fantastis. Saya jadi memiliki tolak ukur yang baik,” Bottas menceritakan.
“Sangat sulit untuk bisa ada di depan Hamilton. Tapi saya tahu ini sangat mungkin. Semakin sering ketika bekerja sama di tim, makin dekat juga gap antara saya dengan Lewis,” lanjutnya.
Duet Hamilton dan Bottas sendiri sukses membukukan rekor baru di F1. Pasalnya keduanya sukses finis 1-2 pada empat lomba pertama musim 2019, rentetan hasil 1-2 terpanjang ketika sebuah tim mengawali musim dalam sejarah ajang balap jet darat.