DBasia.news – Pebalap tim Petronas Yamaha SRT yaitu Franco Morbidelli mengaku masih trauma usai ditabrak Johann Zarco pada GP Austria lalu. Hal tersebut membuat Morbidelli was-was ketika berduel langsung dengan Zarco lagi.
Keduanya memang terlibat persaingan lagi tepatnya di GP Styria. Morbidelli berusaha keras mempertahankan posisi papan tengahnya dari Zarco yang juga mengalami kesulitan pada balapan tersebut.
Pada momen itu, Morbidelli mengaku lebih berhati-hati dan memasang perhatian penuh kepada Zarco. Pasalnya, trek di Red Bull Ring memang tergolong berbahaya serta gaya balap Zarco dianggapnya cukup nekat.
“Secara keseluruhan, saya sedikit berhati-hati di tikungan kedua. Tapi ada banyak pembalap. Saya melihat Johann mendekat dan saya berharap tidak bertabrakan lagi di tikungan kedua. Dia melewati saya di tikungan kesembilan dan melakukannya dengan sangat rapi. Itu adalah manuver yang bagus. Saya pikir kami bisa berjuang untuk posisi lima hingga tujuh, tetapi kami memiliki masalah yang terlalu besar dengan rem,” ucap Morbidelli.
“Sirkuit ini bukan untuk kami. Jika Anda dapat memilih dan berbaris di 10 tikungan terburuk, maka tata letak ini akan terlihat bagi kami para pengendara Yamaha,” tukasnya sekali lagi. Setelah mendapat hasil buruk di GP Styria, Morbidelli memiliki tekad kuat untuk bangkit di seri selanjutnya. Balapan selanjutnya sendiri akan digelar di Misano yang memiliki lokasi dekat dengan negara asal Morbidelli, Italia.
-
Franco Morbidelli Gagal Bersinar di MotoGP 2022, Yamaha Disarankan Rekrut Toprak Razgatlioglu
-
Franco Morbidelli Kasihan Dengan Marc Marquez Yang Tak Kunjung Pulih
-
Valentino Rossi Bakal Bertandem dengan Anak Didiknya Sendiri
-
Reli Monza Jadi Pelarian Franco Morbidelli dan Valentino Rossi saat Libur Kompetisi MotoGP
-
Franco Morbidelli Miliki Dendam Pribadi dengan Petronas Yamaha