DBasia.news – Morbidelli dipastikan masih akan absen saat balapan ganda di Austria, namun Yamaha tak bisa meminta Garrett Gerloff untuk menggantikan posisinya lagi.
Saat para pebalap dan kru MotoGP menikmati liburan musim panas, Petronas Yamaha Sepang Racing Team (Petronas Yamaha SRT) justru tengah kebingungan. Hal tersebut dikarenakan mereka harus mencari pengganti Franco Morbidelli yang belum bisa kembali mengaspal karena cedera pada lututnya.
Paruh kedua Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 bakal dimulai dengan balapan ganda (double-header) di Sirkuit Red Bull Ring, yakni MotoGP Styria dan MotoGP Austria, masing-masing pada 8 dan 15 Agustus mendatang.
Morbidelli dipastikan baru bisa kembali pada akhir Agustus karena ia diperkirakan membutuhkan waktu sekitar delapan pekan untuk pemulihan.
Itu artinya, rider asal Italia tersebut tidak bisa turun di Austria dan juga MotoGP Inggris pada 29 Agustus mendatang.
Morbidelli mulai absen sejak MotoGP Belanda, 25-27 Juni lalu. Posisinya kemudian digantikan oleh Garrett Gerloff, pebalap tim satelit Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), yang hanya finis di P14 di Sirkuit Assen.
Sayangnya SRT tak bisa meminta Gerloff kembali menggantikan Morbidelli di Austria. Pasalnya, pebalap asal Amerika Serikat tersebut harus tampil pada seri keenam WSBK yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Autodrom Most, Republik Ceko, 6-8 Agustus, yang bebarengan dengan MotoGP Styria.
Garrett Gerloff saat ini menduduki peringkat keenam klasemen WSBK. Pebalap andalan GRT Yamaha WorldSBK Team itu menjadi rider tim satelit dengan posisi terbaik di klasemen WSBK sejauh ini. Jadi, akan riskan bagi Yamaha untuk mengizinkannya mengaspal di MotoGP Styria.
Yamaha sebenarnya masih memiliki pebalap penguji, Cal Crutchlow yang bisa “dipinjamkan” ke Petronas Yamaha SRT. Namun, masalahnya tidak sesederhana itu.
Pertama, pebalap asal Inggris itu mengaku tak ingin balapan lagi. Problem lainnya, jika SRT berhasil membujuknya untuk menggantikan Morbidelli, Crutchlow harus beradaptasi lagi dengan motor.
Kali terakhir ia balapan yakni di MotoGP Portugal dengan membela Tim LCR dengan menggeber motor Honda RC213V, 20 November lalu. Saat itu, Crutchlow merebut 3 poin usai finis di P13.
Sejak menjadi test rider Yamaha mulai musim ini, pebalap berusia 35 tahun itu memang sempat beberapa kali menguji motor YZR-M1 untuk pengembangan. Ia juga pernah menunggangi M1 pada tiga musim awalnya di MotoGP pada 2011-2013, yang saat itu memperkuat tim satelit Yamaha, Tech3.
Masalahnya, menguji motor untuk pengembangan jelas sangat berbeda dengan balapan. Cal Crutchlow praktis membutuhkan adaptasi lagi setelah beberapa bulan tidak mengaspal. Selain itu, teknologi motor M1 saat ia membela Tech3 jelas sudah berubah drastis dengan versi saat ini.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao