DBasia.news – Selama tiga hari tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari lalu, Franco Morbidelli begitu konsisten di posisi 10 besar. Puncaknya pada hari ketiga atau terakhir, Morbidelli finis posisi delapan atau mengungguli sang guru di akademi VR46: Valentino Rossi yang hanya menempati posisi sepuluh.
Morbidelli pun mengakui keberadaan Rossi di grid MotoGP 2019 membuatnya semakin termotivasi untuk mengembangkan performa.
“Bersaing melawan Rossi selalu menyenangkan. Seperti yang pernah saya bilang, ia merupakan motivasi terbesar, bukan hanya untuk saya, tapi juga pembalap lain,” kata Morbidelli.
“Memiliki seorang legenda sepertinya di depan Anda, memberikan Anda kekuatan dan motivasi untuk lebih baik,” lanjut juara dunia MotoGP 2017 itu.
Pada hari terakhir tes sepang, satu anggota akademi VR46, Pecco Bagnaia juga menunjukkan performa fantastis. Dia sukses menempati posisi kedua.
Morbidelli secara khusus memuji sepak terjang sang rekan senegara dari Italia. “Pecco sangat kencang di Sepang. Dia punya talenta impresif,” ujarnya.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Franco Morbidelli Gagal Bersinar di MotoGP 2022, Yamaha Disarankan Rekrut Toprak Razgatlioglu
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Franco Morbidelli Kasihan Dengan Marc Marquez Yang Tak Kunjung Pulih
-
Valentino Rossi Bakal Bertandem dengan Anak Didiknya Sendiri