DBasia.news – Kisah unik sebelum final Kejuaraan Dunia 2019 diceritakan Mohammad Ahsan. Dia ternyata sempat tidak bisa tidur.
Ahsan mengakui sempat terbebani sebelum final Kejuaraan Dunia 2019. Terlebih, pasangan yang diharapkan menjadi juara, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marucs Fernaldi Gideon sudah tumbang.
“Saya tidak bisa tidur, waktu Kevin/Marcus kalah, ‘pisaunya’ Indonesia sudah mulai tumpul. Sebenarnya nggak mau terlalu saya pikirkan, tapi setiap mau tidur kepikiran lawan terus. Kepikiran juga mau juara, mungkin kami ada kans,” ujar Ahsan.
Selain Ahsan, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, juga memiliki cerita unik sebelum final Kejuaraan Dunia 2019. Pria berjuluk Naga Api itu sempat kehilangan paspor.
Herry sempat panik dan meminta Susy Susanti yang kala itu menjadi manajer tim, untuk menghubungi kedutaan besar Indonesia agar membantu permasalahan paspornya. Beruntung, paspor Herry berhasil ditemukan.
“Ternyata ketinggalannya di supermarket, waktu kembali lagi, saat itu hari perempat final, ketemu semua lengkap. Dompetnya masih ada, dan isinya pun utuh. Saat itu saya merasa rezekinya mulai dibuka. Rasanya final itu adalah kemenangan kedua, yang pertama ya ini, waktu paspor dan dompet saya ditemukan,” ujar Herry.