DBasia.news – Mohammad Ahsan bersama sang partner, Hendra Setiawan, adalah pebulutangkis Indonesia yang banyak dikenal didunia, bukan hanya jago dalam bertanding bahkan Mohammad Ahsan juga taat pada ajaran agama Islam.
Sebagai muslim, Ahsan tidak berjabat tangan dengan lawan jenis. Perilaku itu diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari, bahkan di dalam turnamen.
Sebagaimana diketahui, Ahsan menjadi lebih taat pada ajaran Islam setelah memutuskan hijrah. Kisah hijrah Mohammad Ahsan ada di buku “Kiprah Ahsan-Hendra” karya Daryono yang diterbitkan PB Djarum pada 2019 silam.
Hijrah Ahsan tampaknya dimulai setelah menyelesaikan Taiwan Open 2015. Setelah itu, Ahsan mulai mempelajari lebih dalam Islam. Dia mengkuti pengajian dan membaca buku serta artikel tentang Islam.
“Saya berusaha menjalankan apa yang saya bisa. Jika ada yang mengikuti saya, Alhamdulillah itu baik, menjadi amal jariah bagi saya,” ujar Ahsan.
“Saya ikut pengajian di masjih dekat rumah. Saya juga menambah pengetahuan dari membaca, baik dari buku-buku Islami maupun artikel Islami di internet,” tuturnya.
Sejak hijrah, Mohammad Ahsan menjadi pribadi yang lebih baik. Dia pun kerap menunjukkan keislamannya ketika beraksi di atas lapangan bulu tangkis.
Aksi Ahsan saat menolak dengan sopan ajakan berjabat tangan dari lawan jenis dalam turnamen, mendapatkan sorotan di media sosial. Akun instagram @indonesiamengaji.id mengangkat aksi Ahsan tersebut dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.
Sementara itu, Ahsan/Hendra baru saja mengukir prestasi di Singapore Open 2022. Mereka mampu mencapai semifinal.
Meski gagal menjadi juara, Ahsan/Hendra mendapatkan poin-poin penting untuk posisi mereka di papan atas ranking ganda putra dunia. Kini, The Daddies menempati ranking tiga dunia.